Selasa, 07 April 2015

GORESAN TINTA

 ku ku gores kata dengan jiwa
 lukiskan panorama, pesona, fenomena
 ku ikat segala geliat
 yang terlihat dan tercekat di rongga
 ku lahap indahnya 
 ku tangkap maknanya          
 ku rindu syahdu-Mu
 ku agungkan dalam haru biru

kilau telaga
bening air
biru langit
luas samodra
hembusan angin
yang menghias cakrawala

gunung-gemunung
kicau burung
keringat petani yang hangatkan pagi
angsa menari di jernih kolam
berhias sawah terhampar luas
hijau meneduhkan mata, mendamaikan jiwa
ikan meliuk berenang riang
kecipak air meloncat-loncat kegirangan

rintik hujan berdendang
melantunkan lagu merdu mendayu
mengabarkan kedukaan dan menebar kengerian
kala diusik hadirnya, dibabat habis rumah lindungnya
dan pohon-pohon perdu di lereng-lereng itu
semakin membisu karena ulahmu
tinggal  tunggu waktu
pasti kan datang memilu

            sejatinya gunung menjulang
            memberi ketegaran dan pendirian
            bagi siapa yang sanggup menangkap pelajaran
            bukan perusak alam dengan lava pijar
            yang garang mematikan
alam begitu damai indah permai
tak kubiarkan lepas dalam genggaman
tak kubiarkan musnah dalam ingatan
kan ku rengguh dengan sungguh
kan ku simpan dan rekam
dalam untaian kata
bermakna


Manggisan Asri, Wonosobo, 7 April 2015

2 komentar:

Javainblue mengatakan...

Thanks Gan, bagus banget - Renungan

Alris mengatakan...

Puisinya bagus.
Salam