Selasa, 07 April 2015

SEJENAK MENYIBAKMU

Melintas sekilas kotamu
berpendaran bayang berpuluh tahun lalu
jalan-jalan lapang terbentang
lalu lalang becak masih semarak
kilau mobil terpancar dari jalanan dan sudut-sudut kota
gedung menjulang tertanam gagah perkasa
jauh melambungkan angan
terasa gamang membayang
kala kujejakkan kaki dan rengkuh asa
saat kuterpekur dalam lembaran-lembaran buku
dan ceramah maha guru
peretas hidupku
kujejaki angan satu persatu
di jalanan, gedung, dan segala denyutnya
kuhirup aroma dan irama Yogya
kutebar pandang sepanjang jalan melingkar
waktu kembali terputar
Taman Pintar rekatkan untaian masa
sejarah keraton, penjajahan hingga merdeka
zona-zona jejak budaya memberikan janji dan bukti
alam beragam dan berfungsi bila ditapaki
akal budi, ilmu, kreasi adalah kunci
memujamu generasi termotivasi
sayang, takcukup kureguk denyut setiap sudut
berselancar dalam lembar-lembar surat kabar pun terasa hambar
karena jarum jam terus berputar
terburu waktu tuk meninggalkanmu
saatnya keteguk lagi memori meski hanya sehari
kapan?
Manggisan Asri, 27 Maret 2015

Tidak ada komentar: