Jumat, 17 Februari 2012

Kupas Buku dan Diskusi


Oleh : Eko Hastuti (Ketua RB Srikandi, Wonosobo, Jateng)

KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) Srikandi merupakan salah satu kelompok  binaan Perpustakaan Srikandi, Kelurahan Andongsili, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. KSM Srikandi mengadakan kegiatan rutin berupa pertemuan tanggal 14 setiap bulannya.
Hanya apabila hari itu ada kegiatan lain, atau pengurus berkepentingan lain, acara baru digeser maju atau mundur dari tanggal tersebut. Di antara acara yang dilaksanakan saat pertemuan, antara lain sambutan dan pembinaan dari Ketua Perpustakaan Srikandi, Kupas Buku dan diskusi, Arisan, Laporan Keuangan, dll. Sekali waktu acara diisi dengan praktek memasak dengan bahan baku makanan non beras. Kelompok yang beranggotakan sekitar 30 orang ini, pada awalnya dibentuk oleh Coca Cola Foundation Indonesia yang bekerja sama dengan Perpusda Wonosobo saat merintis berdirinya Rumah Belajar di Kabupaten Wonosobo.
Pertemuan KSM bulan ini berlangsung pada hari Jum’at, 17 Februari 2012 di Rumah Belajar Srikandi, Perum. Manggisan Asri RT 02 RW 06 Blok H No 14. Acara dimulai jam 16.00 dan berakhir sekitar jam 17.30 WIB. Acara yang sangat menarik adalah Kupas Buku berjudul “Hidup Itu Lucu” karangan Michael J. Fox. Beberapa bahasan tentang buku itu antara lain, yang disampaikan oleh Bu Mahendra, mantan Ketua PKK RW 05 Manggisan Asri. “Ya, memang benar kalau hidup itu harus terus belajar. Karena dengan begitu kita semakin dewasa dan sabar saat menghadapi berbagai masalah”. Bu Tiwi Sujarwa, Ketua PKK RW 05, membahas pernyataan dalam buku yang berbunyi, “Di mana kau berpijak, di situlah kau  berada”. “Ya, benar bahwa di mana pun kita berada, kita harus mampu beradaptasi dengan orang lain/lingkungan baru tersebut. Bukan orang lain yang harus menyesuaikan dengan kita. Kalau bisa seperti itu, di mana pun kita berada akan merasa betah dan nyaman” kata Bu PKK RW bersemangat. Sementara itu, Bu Tholip yang memang dasarnya lucu, tidak kalah komentarnya dengan yang lain. Bahkan komentarnya, tentang pernyataan dalam buku, “Kalau kamu ingin menjadi penebang kayu, kau harus pergi ke hutan”. Komentarnya, “ Ya, jelas betul itu. Kalau perginya ke Mall atau ke pasar kan tidak ada pohon yang bisa ditebang”. Sontak anggota KSM Srikandi tertawa terpingkal-pingkal.
Ya, itulah sekelumit cerita yang bisa untuk berbagi dengan pembaca. Di saat sore, kondisi ibu-ibu yang sebagian besar ibu Rumah Tangga ini meluangkan waktu untuk berkumpul, berdiskusi, dan belajar. Setelah serangkaian acara selesai, laporan simpin dan arisan dibuka. Ada dua jenis arisan yang harus dikocok, yakni arisan wajib dan arisan  komsumsi. Maksudnya anggota yang mendapat undian kocokan mendapatkan sejumlah uang. Yang tidak ikut arisan kok dapat undian kocokan konsumsi mendapat  giliran menyediakan konsumsi (snack dan minum) pada pertemuan bulan depan. Sepintas, acara seperti Pertemuan PKK karena seluruh anggotanya perempuan. Bedanya, pada kegiatan ini lebih banyak unsur belajarnya. Entah itu, materi pembinaan, kupas buku, diskusi, atau membaca buku. Sebelum acara ditutup pun, pengurus mewajibkan anggota untuk pinjam buku. Buku yang dipinjam bisa untuk bacaan putra-putrinya, meminjamkan untuk suami, atau untuk dibaca sendiri. Memang benar kata Michael J. Fox bahwa hidup itu belajar karena pendidikan seseorang itu tak kan pernah selesai. Contoh belajar riil pada momen ini adalah belajar berwiraswasta. Beberapa anggota yang memiliki usaha home industry, seperti membuat aneka makanan ringan, jual asesoris, dan peralatan make up membawa produk masing-masing untuk dijual. Yang berbisnis pulsa pun tak kalah ketinggalan mendapat pelanggan.

Tidak ada komentar: