Selasa, 07 April 2015

SEBELUM HUJAN

Meski awan hitam berarak di angkasa
Cuaca mendung menggelantung hampir jatuh
Tapi izinkan hujan tak turun barang sekejab
Agar puing-puing berserakan dapat disingkirkan
Batu-batu dan bongkahan tanah basah tersisihkan
Meski gerimis menitik perlahan
Mentari berdiam di balik awan
Tapi biarkan air tak turun menambah kedukaan
Masih banyak korban terkubur dalam
Agar satu-persatu dapat diselamatkan
Agar asa saudara-saudaraku menjadi nyata
Menanti sanak saudara yang jadi korban bencana
Sungguh longsor di Banjarnegara menjadi petaka yang luar biasa
Baju, tas dan buku tlah melebur dengan lumpur
Topi abu-abu mengiaskan kepedihan
Teringat berapa hari yang lalu kau kenakan
Saat menempuh ulangan akhir semester satu
Dan hasil ulangan belum sampai ketanganmu
Mungkin masih ada topi-topi yang lain
merah, biru atau warna cerah yang disukai bocah
terpendam dalam, menunggu uluran tangan
tuk terus meniti jalan kehidupan yang masih panjang
Maka, biarkan cuaca sedikit merona
Agar harapan tetap ada
menemukan mereka dalam kondisi bernafas
Karena kuasa dan kehendak-Mu tak berbatas

Manggisan Asri, Wonosobo, 15 Desember 2014

Tidak ada komentar: