Jumat, 30 Desember 2011

BANJIR BANDANG DAN RENDENG EMAS


Karya  : Eko Hastuti

Hujan kembali turun
Gemericiknya semakin keras
Tak peduli wajah-wajah ngeri
Hati tersayat petaka banjir bandang
Yang kepiluannya masih terngiang

Jantung berdetak kencang
Merenung tubuh – tubuh kaku menggulung bersama air
Merintih perih tubuh biru lebam terhantam batu
Yang angkuh menyambut banjir bandang
Tak peduli jeritan kesakitan mengerang
Pada jiwa-jiwa melayang

Nyanyian Diengku

Karya : Eko Hastuti

Di ketinggian 2.093 meter
Kau tegak menjulang
Bersimut kabut pagi  berarak-arak menyapu hamparan ladang kentang,
Bukit-bukit terjal dan berkawan hawa dingin yang menusuk tulang
beraroma belerang yang mengepul pekat dari Kawah Sikidang
gemerlap cahaya kemilau telaga
menyambut nyanyian burung memecah angkasa
rindangnya belantara seakan berkata

Rabu, 14 Desember 2011

CERNGIL (Cerita Mungil)


Sudah lama sih muncul  ide buat nulis cerita-cerita ringan, unik, lucu, aneh, dan kocak yang terjadi di sekitar kita. Yah, hidup itu penuh canda tawa, kekocakan dan kadang kelakar-kelakar kecil yang sungguh luar biasa bila kita lewatkan. Kadang juga terjadi perilaku yang membuat geli dan bikin senyum simpul. Setiap mendapati itu, aku ingin segera menggoreskan pena buat mengabadikan pesona / tamasya verbal maupun visual tersbut,  mumpung belum lekang termakan waktu. Oke, siap untuk berselancar di sini…? Aku mulai nih ……

Selasa, 13 Desember 2011

MAKALAH MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA


Tema : MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA
Judul :  Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia
Oleh : Eko Hastuti
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Isu lemahnya mutu pendidikan di Indonesia sudah bukan rahasia lagi. Permasalahan ini bahkan sering menjadi topik hangat di berbagai forum ilmiah, diskusi ilmiah, polemik media atau ruang lain yang prihatin akan kondisi pendidikan kita. Era transisi yang ditandai dengan tumbuhnya proses demokrasi telah memasuki dunia pendidikan nasional antara lain dengan lahirnya Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hal tersebut seolah-olah belum dapat menyelesaikan permasalahan tentang mutu pendidikan di Indonesia. Sebagaimana diatur dalam Undang – Undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, tanggung jawab pemerintah pusat sebagian besar diserahkan kepada pemerintah daerah, hanya beberapa fungsi saja yang tetap berada di tangan pemerintah pusat. Tentu saja perubahan dari sistem yang sentralisasi ke desentralisasi ini  membawa konsekuensi-konsekuensi yang jauh di dalam penyelenggaraan pendidikan nasional.