Selasa, 04 Oktober 2011

Ka-TU-Ku

Karya : Dwi Astuti
Eror ror ror ror Eror
KA TU di sekolahku
Hingga aku harus mengalaminya
Sendirian, di kamar beralas Suara Merdeka
Sprei kotor, bekas orang lain, tak diganti
Aku jijik, kualasi Suara Merdeka tua
Kutambahi mukena di Musola
Berbantal sajadah dan mukenaku
Nyamuk bersliweran menghampiri seluruh tubuhku
Demi sebuah ilmu kuikhlaskan semua itu
Meski dalam hati kutetap mengutuknya
Karena ke- Eroranya hingga aku menderita
Apa yang harus kusampaikan padanya
Sekembali di tempat kerja ?
Haruskah aku marah dan mengutuknya ?

Solo
Rabu, 14 September 2011 Pukul 22.15
Di Kamar 17 Hotek Kaloko Solo


RINDUKU
Akulah Burung Senja
Yang kan pulang ke sarang pertobatan
Sayapku rapuh dan berdarah
Pagi selalu mengajarkanku
Mentasbihkan cinta lewat untai doa
Kesunyian mereka yang berani menemu malam
Adalah kesunyian peluh
Pertemuan seribu gemuruh di taman musim gugur
Kupu-kupu mengepak sayap lalu tidur
Bunga belum mekar, begitulah ia tegar
Pantai itu tak bernama
Dan ombak yang takkan jenuh
Tuk menyapa, mengecup butir-butir pasirnya
Membisikkan rindu 

(by Ida)

Tidak ada komentar: