Suara terompet pelangi melengking
Menjerit dan meneriakkan garis
waktu
Membelah masa, menutup ruang
Batas tahun lalu dengan tahun baru
Rasanya baru kemarin
Percikan kembang api
Pancaran pesonamu membekas
di relung hati
semarak, mempesona, dan takjub
Merekah, indah membahana langit
Merenda waktu yang terus melaju
Hingar bingar panggung ,
berhiaskan gadis perawan
Mendendangkan lagu rancak
Beriringkan melodi yang kompak
Menggoyang rasa membuncah dada
Menyapa sang waktu yang tak
pernah pedulikan itu
Terus berlari takkan berhenti
Rasanya baru kemarin
Mata baru saja terbuka, hati baru
saja merasa
Saat jarum jam terus berputar dan anak panah melesat bak kilat
Menyambar cepat wajah-wajah penat tanpa semangat
Membiarkan sembilan hari pergi
tanpa arti,
Dan lupa menghitung sisa-sisa hari
dalam hitungan jari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar