Wonosobo – Mulai
tanggal 27 Februari hingga 4 Maret 2012 lusa, Kota Wonosobo dimeriahkan dengan
adanya Pekan Raya di halaman Gedung
Sasana Adipura Kencana, Wonosobo, Jawa Tengah. Dari pagi geliat Pekan Raya
mulai nampak. Pedagang yang menggelar dagangan khususnya yang di sekitar alun-alun bagian Timur mulai menata kembali setelah
jelang tengah malam mengemasi dagangan dengan rapi.
Memang area Pekan Raya mulai dari sisi utara dan barat gedung Adipura sampai meruah di sepertiga Alun – Alun. Sebagian besar dagangan yang ditutup dengan terpal, nampak masih lengang.
Memang area Pekan Raya mulai dari sisi utara dan barat gedung Adipura sampai meruah di sepertiga Alun – Alun. Sebagian besar dagangan yang ditutup dengan terpal, nampak masih lengang.
Setelah hari mulai siang, pengunjung mulai berdatangan. Puncak keramaian
biasanya sore hari hingga jelang tengah malam. Berbagai stand yang berdekatan dengan stand lainnya, menciptakan
suasana layaknya pasar malam, bila dilihat saat malam hari. Lampu – lampu yang
menerangi berpendaran dari sana – sini dan berwarna – warni. Panorama itu
berpadu dengan hiruk- pikuk suara musik
atau mesin mainan anak yang berputar-putar di sisi Utara gedung. Juga bunyi –
bunyian yang lain yang menambah meriah suasana.
Nampak berbagai
jenis pakaian mulai dari pakaian anak – anak, remaja, dan dewasa tersedia semua
di situ. Aneka asesoris juga terpampang dengan bagusnya. Mainan anak seperti
boneka, mobil – mobilan, ikan – ikanan, dsbnya melimpah di dasaran para
pedagang. Tak ketinggalan aneka makanan khas Wonosobo dan makanan dari daerah
lain ikut melengkapi selera pengunjung. Yah, ada yang unik di Pekan Raya kali
ini. KERAK TELUR Khas Betawi juga menarik perhatian pengunjung. Beberapa pedagang
KERAK TELUR sebagian besar ramai pembeli, namun ada juga yang sepi pembeli.
Namanya juga rezeki, Tuhan yang membagi. Tidak heran, kalau trik menjual dibuat
sedemikian menggoda. Misalnya, model Rp. 10.000,00 dapat tiga atau dengan obral
accessories murah, cuci gudang, dsbnya.Kerak Telur dipatok harga Rp. 10.000,00 per lembar eh per biji. Rasanya agak aneh karena baru makan kali yang pertama Tapi, enak juga. Ada gurih - gurihnya, ada wangi - wanginya aroma bawang merah dan serundeng. Kalau penasaran dicoba saja.
Pekan Raya kali
ini memang berbeda dengan Wonosobo EKSPO yang sudah digelar pada tahun-tahun
sebelumnya. Kalau pada saat WONOSOBO EKSPO diikuti oleh berbagai
instansi/kantor atau perusahaan, dan swasta, Pekan Raya tahun ini didominasi
oleh pedagang – pedagang swasta. Dengar – dengar pihak penggagasnya dari Persatuan
Pedagang dari Padang. Bagi yang belum
berkunjung ke Pekan Raya, masih ada waktu (3 hari) lagi agar tidak penasaran
seperti apa riuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar