Kamis, 01 Maret 2012

Ada Kerak Telur di Pekan Raya Wonosobo


Wonosobo – Mulai tanggal 27 Februari hingga 4 Maret 2012 lusa, Kota Wonosobo dimeriahkan dengan adanya Pekan Raya di halaman  Gedung Sasana Adipura Kencana, Wonosobo, Jawa Tengah. Dari pagi geliat Pekan Raya mulai nampak. Pedagang yang menggelar dagangan  khususnya yang di sekitar alun-alun  bagian Timur mulai menata kembali setelah jelang tengah malam mengemasi dagangan dengan rapi.
Memang area Pekan Raya mulai dari sisi utara dan barat gedung Adipura sampai meruah di sepertiga Alun – Alun. Sebagian besar dagangan yang ditutup dengan terpal, nampak masih lengang. 
Setelah hari mulai siang, pengunjung mulai berdatangan. Puncak keramaian biasanya sore hari hingga jelang tengah malam. Berbagai stand yang  berdekatan dengan stand lainnya, menciptakan suasana layaknya pasar malam, bila dilihat saat malam hari. Lampu – lampu yang menerangi berpendaran dari sana – sini dan berwarna – warni. Panorama itu berpadu dengan hiruk-  pikuk suara musik atau mesin mainan anak yang berputar-putar di sisi Utara gedung. Juga bunyi – bunyian yang lain yang menambah meriah suasana.
Nampak berbagai jenis pakaian mulai dari pakaian anak – anak, remaja, dan dewasa tersedia semua di situ. Aneka asesoris juga terpampang dengan bagusnya. Mainan anak seperti boneka, mobil – mobilan, ikan – ikanan, dsbnya melimpah di dasaran para pedagang. Tak ketinggalan aneka makanan khas Wonosobo dan makanan dari daerah lain ikut melengkapi selera pengunjung. Yah, ada yang unik di Pekan Raya kali ini. KERAK TELUR Khas Betawi juga menarik perhatian pengunjung. Beberapa pedagang KERAK TELUR sebagian besar ramai pembeli, namun ada juga yang sepi pembeli. Namanya juga rezeki, Tuhan yang membagi. Tidak heran, kalau trik menjual dibuat sedemikian menggoda. Misalnya, model Rp. 10.000,00 dapat tiga atau dengan obral accessories murah, cuci gudang, dsbnya.Kerak Telur dipatok harga Rp. 10.000,00 per lembar eh per biji. Rasanya agak aneh karena baru makan kali yang pertama Tapi, enak juga. Ada gurih - gurihnya, ada wangi - wanginya aroma bawang merah dan serundeng. Kalau penasaran dicoba saja.
Pekan Raya kali ini memang berbeda dengan Wonosobo EKSPO yang sudah digelar pada tahun-tahun sebelumnya. Kalau pada saat WONOSOBO EKSPO diikuti oleh berbagai instansi/kantor atau perusahaan, dan swasta, Pekan Raya tahun ini didominasi oleh pedagang – pedagang swasta. Dengar – dengar pihak penggagasnya dari Persatuan Pedagang dari Padang.  Bagi yang belum berkunjung ke Pekan Raya, masih ada waktu (3 hari) lagi agar tidak penasaran seperti apa riuhnya.

Tidak ada komentar: