Sabtu, 10 Maret 2012

Lomba Menulis Cerpen dan Madding Perpusda Wonosobo


Mading Perpustakaan Srikandi

Dalam rangka menyambut HUT-nya yang ke-22 tanggal 11 Maret 2012, Perpusda Kabupaten Wonosobo mengadakan lomba menulis Cerpen dan  Majalah Dinding. Kegiatan ini untuk memperebutkan Tirto Utomo Award III, karena itu Perpusda bekerjasama dengan Yayasan Tirto Utomo Foundation, Jakarta. Selain itu, lomba juga  bertujuan untuk meningkatkan kegiatan perpustakaan dan mengembangkan bakat anak-anak di bidang menulis. Khususnya Lomba Mading bertujuan dapat mendorong  agar setiap perpustakaan Desa mempunyai Majalah Dinding.
Tim Mading "Geliat Kampungku"
Lomba yang diperuntukkan bagi Perpustakaan Desa di wilayah Wonosobo ini, meliputi  empat kategori, yakni Kategori I (SD), Kategori 2 (SMP & SMA), dan Kategori 3 (Mahasiswa & Umum). Batas akhir Lomba Cerpen tanggal 22 Februari 2012 lalu. Setiap Perpus Desa mengirim tiga  naskah terbaik untuk masing-masing kategori dan dikirim ke Perpusda Wonosobo yang untuk sementara menempati gedung Korpri karena Gedung Perpustakaan lama masih direhap. Perpusda Wonosobo lalu mengirim karya-karya finalis ke Yayasan Tirto Utomo, Jakarta, dan paling lambat 1 Maret 2012 lalu. “Setiap pemenang akan menerima sejumlah uang pembinaan, buku bacaan, dan perlengkapan sekolah” bunyi sebagian butir pengumuman yang dibagikan ke peserta lomba yakni perpustakaan Desa.
Peserta Bimbel Menulis Kreatif Perpus Srikandi
Perpustakaan Srikandi, Kelurahan Andongsili, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo tak ketinggalan berpartisipasi dalam lomba ini. Untuk lomba Cerpen, Srikandi  mengirim empat judul dari kategori SMP & SMA   dan umum. Untuk lomba Mading, Srikandi mengirim 2 papan dengan judul Geliat Kampungku dan Pelangi di Kampungku. Lomba Mading ini cukup menelan waktu, mengingat materi tulisan sudah ditentukan maksimal 6 karya, yang bisa berupa Sejarah Desa Setempat, Foto, Lukisan, Puisi, Cerpen, Kata Mutiara, Serba – Serbi Makanan atau kesenian Lokal atau Pengumuman. Adapun criteria pemenang adalah Mading yang menjadi pilihan utama Yuri, berdasarkan isi, variasi, kekayaan informasi, dan kreatifitas.
Tim Mading "Pelangi Kampungku" sedang me-lay out
“ Untuk menyusun sejarah Desa itu diperlukan waktu yang lumayan lama karena Tim Mading harus mencari data-data di lapangan, wawancara dengan tokoh, study pustaka terhadap buku-buku yang relevan’ kata Eko Hastuti, Editor Tim Mading ‘Geliat Kampungku’. Liputan untuk makanan dan minuman khas Wonosobo juga perlu mengadakan surve ke lapangan terlebih dahulu.  “Mudah-mudah diantara naskah Lomba Cerpen dan Mading kami mendapat kejuaraan” harap Ninditya salah satu Tim Mading “Pelangi Desaku”  yang baru akan diumumkan tepat hari Ulang Taun Perpusda yang ke-22 tepat tanggal 11 Maret 2012 besuk.



Tidak ada komentar: