Senin, 09 Juli 2012

MENJADIKAN FACEBOOK SEBAGAI MEDIA BELAJAR


Oleh : Eko Hastuti

Di era global ini istilah facebook sudah tidak asing lagi. Jejaring sosial yang tercanggih ini sangat digandrungi oleh berbagai elemen dalam masyarakat. Tidak hanya para kawula muda saja, namun anak-anak dan orang-orang dewasa pun tak ketinggalan. Bahkan yang sudah kategori manula juga ikut menggunakan. Khususnya anak-anak, sampai harus mengakali dengan memberi data palsu terutama umur pada identitas saat mendaftarkan akun. Facebook sebagai situs jejaring sosial ini identik dengan situs pertemanan. Media ini memberi ruang bagi pengguna facebook (facebooker) untuk berhubungan dengan orang lain, baik itu keluarga, teman, sahabat, atau pihak-pihak lain yang memiliki kesamaan hobi, selera, status, minat, dan sebagainya. Tidak heran kemudian terbangun grup-grup yang mengatasnamakan komunitas/sosialitas tertentu. Istilah situs jejaring sosial itu sendiri, pertama kali dikenalkan oleh profesor J.A.Barnes pada tahun 1954 (http://ridwanaz.com).Yakni merupakan struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen atau individu-individu. Tujuan pertama saat facebook didirikan atau dibuat oleh Mark Zuckerberg dan teman-temannya adalah untuk jejaring sosial teman sekelasnya di bangku kuliah Universitas Harvard, Amerika Serikat (http://id-id.facebook.com). Tentu untuk komunikasi seputar kegiatan kampus khususnya dunia perkuliahan. Hingga lama-lama semakin luas sampai menjaring universitas terdekat. Pada perkembangan selanjutnya sampai ke tangan kita pun bisa menggunakan facebook sebagai situs pertemanan global. Disebut pertemanan global karena dengan jaringan internet, facebook menjangkau seluruh pelosok dunia. Seakan dunia ini menjadi semakin sempit karena tak berbatas ruang dan waktu.
Pemanfaatan Facebook Memprihatinkan
Namun, saat-saat ini penggunaan sebagian besar facebook terasa sangat memprihatinkan. Motivasi facebooker pun sangat beragam karena dari berbagai kalangan dan kepentingan. Sebagian orang ingin menjalin pertemanan dengan sebanyak-banyaknya orang. Sebagian lain, ingin memproklamirkan jati dirinya yang ’lebih’ dari sisi fisik maupun status agar diketahui oleh orang lain. Ia akan sibuk mem-posting status atau foto yang akan menguatkan statusnya dan biar dikenal orang. Narsisnya lagi, postingannya hanya untuk nampang agar dipuji orang. Syukur-syukur dikasih jempol pertanda like atau suka. Setidaknya mendapat comment teman sebagai bentuk simpati atau apresiasi. Padahal apa yang di-post sekedar info bahwa ia sedang melakukan aktifitas tertentu atau dalam sikon tertentu. Yang paling menyebalkan bila, dapat share hal-hal yang negatif, seperti gambar-gambar yang tidak etis, mengarah ke pornografi atau bentuk kekerasan fisik. Sebagian lagi suka mem-posting status dengan kata-kata tidak sopan, entah itu bentuk umpatan, cemoohan, ejekan, bahkan makian terhadap seseorang. Sampai ia tidak menyadari bahwa apa yang ia postkan tersebut juga terbaca oleh orang lain yang sudah terkait dalam pertemanan meski tidak terkait hal itu. Tidak sungkan-sungkan mem-post status dirinya yang sangat sepele dan tidak bermanfaat bagi teman lain. Misalnya, postingan yang sekedar keluhan : ”Hem..capek deh”, ”ih...dicuekin”, atau dengan jujurnya mengatakan,  ”Kadang-kadang seharian di rumah, menyenangkan”. ”Uh...mau seterika banyak banget, siapa mau bantu” atau ”Huh, HP error, serasa sendiri nih. Sepiiiiii”. Masih banyak contoh pernyataan-pernyataan lain yang lebih ”ngeres”, tapi tidak pantas untuk ditulis di sini. Mereka lupa, kalau apa pun yang di-posting di face book itu cerminan pribadi mereka masing-masing. Dari apa yang mereka tuliskan dapat kita ketahuan karakter, etika, kematangan emosi, empati, dan atensinya terhadap orang lain atau terhadap masalah yang dihadapi. Bisa juga diketahui tingkat kedewasaan berpikir dan bertindak, kedalaman wawasan, dan seberapa pengetahuan yang dia miliki. Hal ini bisa sebagai pertimbangan saat kita diajak pertemanan oleh orang yang belum kita kenal. Jadi, sebelum ajakan pertemanan kita konfirmasi, ada baiknya dilihat dulu profil orang tersebut. Dengan di-klik nama FB-nya maka akan terlihat profil, foto, teman, kesenangan, dan sebagainya. Bila memang profilnya bagus, orangnya baik, sopan, berpikir positif, dll bisa kita jadikan teman di dunia maya. Namun, facebooker harus tetap selalu waspada, bila ada pihak-pihak yang ingin berbuat jahat. Hal-hal yang sekiranya tidak masuk akal, hendaknya segera menyadarkan kita. Lebih baik jika kita mudah tanggap atau peka terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi. Faktanya, tidak sedikit pula orang-orang yang menggunakan face book sebagai tindak kejahatan.
Media Belajar
Sebenarnya facebook mempunyai banyak fungsi bila kita mau memanfaatkannya dengan baik. Selain sebagai situs pertemanan, facebook juga bisa menjadi media belajar. Banyak juga pihak-pihak yang masih berpikiran jernih, etis, bermartabat, punya empati, dan peduli terhadap berbagai fenomena sosial yang terjadi di sekitar kita. Mereka suka berbagi dan bersinergi dengan pihak lain yang satu visi dan misi. Tukar pikiran atau diskusi sehat pun terjadi untuk mendapatkan solusi dari suatu masalah. Jadi  tidak perlu berkoar-koar dengan mengumpat-umpat orang lain. Dengan kepala dingin dan pikiran jernih, persoalan apa pun akan ditemukan jalan keluar terbaik. Banyak pula grup-grup di jejaring sosial ini yang memiliki visi positif dan tertentu, misalnya grup menulis, grup cinta pariwisata, grup alumni suatu sekolah atau lembaga tertentu, grup pecinta lingkungan, grup di bawah lembaga profesi, dll. Ikut grup-grup yang bisa menambah teman, wawasan dan pengatahuan. Tidak sedikit postingan yang mengajak ke hal-hal positif untuk tujuan kebaikan. Banyak pula yang men-share pengetahuan atau informasi penting misalnya lomba-lomba, pemberian beasiswa, ajak edukatif, dan lain-lain. Jadi, ketika banyak pilihan positif kenapa masih berkutat pada hal-hal yang negatif. Tidak perlu membebani orang lain dengan masalah-masalah kita. Tidak perlu emosional ditampilkan dalam status. Jadikan FB sebagai media belajar, karena ilmu-ilmu yang kita dapat tak terbendung banyaknya. Jagalah martabat kita sendiri dengan memposting hal-hal yang positif. Sajikan ide-ide atau kondisi kita dengan kata-kata yang santun. Pilah dan pilih hal-hal yang dianggap perlu atau tidak perlu untuk di-posting. Gabunglah dengan grup-grup yang membuatmu lebih berkembang. Kalau ingin menjadi baik, ”Berkumpullah dengan orang-orang yang baik”.
Namun demikian, facebook tetap menjadi sebuah pilihan. Mau dijadikan media belajar atau mau digunakan sekedar iseng, bahkan bermaksud jahat, semua tergantung yang memakainya. Semua tentu membawa konsekuensi masing-masing.

7 komentar:

mr.AG mengatakan...

sip sip . yuk nulis dan belajar

Anonim mengatakan...

makasih buat mr.AG atas tanggapannya. semoga penggunaan fb bisa lebih maksimal lagi dari sekedar untuk curhat dan berbagi gambar profil saja. Amin

mr.AG mengatakan...

yaak, pembelajaran buat yang muda-muda agar dalam memanfaatkan IT bisa mengarah pada tujuan yang positif, makasih.

Yusuf mengatakan...

Bu Eko, mbok blognya diikutkan lomba blog guru BTIK JAteng. bagus kok...

Eko Hastuti mengatakan...

Makasih Mas Yusuf, menurutku masih belumlayak kok. Postingannya masih sedikit, tulisan-tulisanku juga nggak begitu berbobot. Baru tulisan sebatas hobi saja, jadi ya masih berantakan tak bertema sama sekali. Nilisnya saja kalau pas mood dan ada waktu. Tapi...makasih juga sarannya, mungkin lain waktu

Eko Hastuti mengatakan...

Buat Mas Yusuf, maaf, ada salah tulis tuh. Nilisnya = nulisnya.

ibu wulan mengatakan...


AssalamuAlaikum wr"wb Allahu Akbar-Allahu Akbar allah mahabesar.
Kenalkan saya IBU ULAN TKI membernya yang kemarin aki brikan nmr 4D
asal dari kota MEDAN, jadi tki di SINGAPUR, mau mengucapkan banyak2
trimakasih kepada KI PALAH yg sdh membantu kami sekeluarga melalui
nmr TOGEL SINGAPUR 4D Keluar hari rabu kemarin
allahamdulillah benar-benar kluar akhirnya dapat BLT Rp.500jt,
sesuai niat kami kemarin KI, klo sdh jackpot, kami
mau pulan kampung buka usaha & berhenti jadi TKI, TKW,
cepek jadi prantauan aki kerena sdh 15 tahun
jadi tkw nga ada perkembangan, jangankan dibilang
sukses buat kirim ke Kampung pun buat keluarga susah KI,
malu KI ama kluarga pulang nga bawah apa2, kita disini hanya
dpt siksaan dari majikan terkadan gaji tdk dikasih, jadi sekali
lagi trimakasih byk buat aki sdh membantu kami, saya tdk bakal l
upa seumur hidup saya atas batuan & budi baik KI PALAH terhadap kami.
Buat sahabat2 tki & tkw yg dilandai masalah/ingin
pulang kampung tdk ada ongkos, dan keadaannya sdh kepepet
tdk ada pilihan lain lg. jangan putus asa, disini kami sdh
temukan solusi yg tepat akurat & trpercaya banyak yg akui ke
ahliannya di teman2 facebook dengan jaminan tdk bakal kecewa,
jelas trasa bedahnya dengan AKI-AKI yang lain, sdh berapa org yg kami
telpon sebelum KI PALAH semuanya nihil, hanya menambah beban, nga kaya
KI PALAH kmi kenal lewat teman facebook sdh terbukti membantu
ratusan tki & tkw termasuk kami yg dibrikan motipasi sangat besar,
demi allah s.w.t ini kisah nyata kami yg tak terlupakan dalam hidup kami AKI,
sekali lagi trimakasih byk sdh membantu kami,skrg kami sdh bisa pulang
dengan membawa hasil.
Jika sahabat2 merasakan hal yang sama dengan kami.
silahkan Hubungi KI PALAH siapa cepat dia dapat,
TERBATASI penerimaan member...wajib 9 member bisa diterimah
dlm 3x putaran.Hubungi 0823 8831 6351 atau kunjungi situs beliau dengan cara klik
>>>>KLIK DI SINI<<<<