Oleh : Eko Hastuti
Di era global ini istilah facebook sudah tidak asing lagi. Jejaring
sosial yang tercanggih ini sangat digandrungi oleh berbagai elemen dalam
masyarakat. Tidak hanya para kawula
muda saja, namun anak-anak dan orang-orang dewasa pun tak ketinggalan. Bahkan
yang sudah kategori manula juga ikut menggunakan. Khususnya anak-anak, sampai
harus mengakali dengan memberi data palsu terutama umur pada identitas saat
mendaftarkan akun. Facebook
sebagai situs jejaring sosial ini identik dengan situs pertemanan. Media ini
memberi ruang bagi pengguna facebook (facebooker) untuk berhubungan dengan
orang lain, baik itu keluarga, teman, sahabat, atau pihak-pihak lain yang
memiliki kesamaan hobi, selera, status, minat, dan sebagainya. Tidak heran
kemudian terbangun grup-grup yang mengatasnamakan komunitas/sosialitas
tertentu. Istilah situs jejaring sosial itu sendiri, pertama kali dikenalkan
oleh profesor J.A.Barnes pada tahun 1954 (http://ridwanaz.com).Yakni
merupakan struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen atau
individu-individu. Tujuan pertama saat facebook didirikan atau dibuat oleh
Mark Zuckerberg dan teman-temannya adalah untuk jejaring sosial teman
sekelasnya di bangku kuliah Universitas Harvard, Amerika Serikat (http://id-id.facebook.com). Tentu untuk
komunikasi seputar kegiatan kampus khususnya dunia perkuliahan. Hingga
lama-lama semakin luas sampai menjaring universitas terdekat. Pada perkembangan
selanjutnya sampai ke tangan kita pun bisa menggunakan facebook sebagai situs
pertemanan global. Disebut pertemanan global karena dengan jaringan internet,
facebook menjangkau seluruh pelosok dunia. Seakan dunia ini menjadi semakin
sempit karena tak berbatas ruang dan waktu.
Pemanfaatan Facebook
Memprihatinkan
Namun, saat-saat ini
penggunaan sebagian besar facebook terasa sangat memprihatinkan. Motivasi facebooker
pun sangat beragam karena dari berbagai kalangan dan kepentingan. Sebagian
orang ingin menjalin pertemanan dengan sebanyak-banyaknya orang. Sebagian lain,
ingin memproklamirkan jati dirinya yang ’lebih’ dari sisi fisik maupun status
agar diketahui oleh orang lain. Ia akan sibuk mem-posting status atau foto yang
akan menguatkan statusnya dan biar dikenal orang. Narsisnya lagi, postingannya
hanya untuk nampang agar dipuji orang. Syukur-syukur dikasih jempol pertanda like atau suka. Setidaknya mendapat comment teman sebagai bentuk simpati
atau apresiasi. Padahal apa yang di-post
sekedar info bahwa ia sedang melakukan aktifitas tertentu atau dalam sikon
tertentu. Yang paling menyebalkan bila, dapat share hal-hal yang negatif, seperti gambar-gambar yang tidak etis,
mengarah ke pornografi atau bentuk kekerasan fisik. Sebagian lagi suka mem-posting status dengan kata-kata tidak
sopan, entah itu bentuk umpatan, cemoohan, ejekan, bahkan makian terhadap
seseorang. Sampai ia tidak menyadari bahwa apa yang ia postkan tersebut juga
terbaca oleh orang lain yang sudah terkait dalam pertemanan meski tidak terkait
hal itu. Tidak sungkan-sungkan mem-post status dirinya yang sangat sepele dan
tidak bermanfaat bagi teman lain. Misalnya, postingan yang sekedar keluhan : ”Hem..capek
deh”, ”ih...dicuekin”, atau dengan jujurnya mengatakan, ”Kadang-kadang seharian di rumah,
menyenangkan”. ”Uh...mau seterika banyak banget, siapa mau bantu” atau ”Huh, HP
error, serasa sendiri nih.
Sepiiiiii”. Masih banyak contoh pernyataan-pernyataan lain yang lebih ”ngeres”,
tapi tidak pantas untuk ditulis di sini. Mereka lupa, kalau apa pun yang
di-posting di face book itu cerminan pribadi mereka masing-masing. Dari apa
yang mereka tuliskan dapat kita ketahuan karakter, etika, kematangan emosi,
empati, dan atensinya terhadap orang lain atau terhadap masalah yang dihadapi.
Bisa juga diketahui tingkat kedewasaan berpikir dan bertindak, kedalaman
wawasan, dan seberapa pengetahuan yang dia miliki. Hal ini bisa sebagai
pertimbangan saat kita diajak pertemanan oleh orang yang belum kita kenal.
Jadi, sebelum ajakan pertemanan kita konfirmasi, ada baiknya dilihat dulu
profil orang tersebut. Dengan di-klik nama FB-nya maka akan terlihat profil,
foto, teman, kesenangan, dan sebagainya. Bila memang profilnya bagus, orangnya
baik, sopan, berpikir positif, dll bisa kita jadikan teman di dunia maya.
Namun, facebooker harus tetap selalu waspada, bila ada pihak-pihak yang ingin
berbuat jahat. Hal-hal yang sekiranya tidak masuk akal, hendaknya segera
menyadarkan kita. Lebih baik jika kita mudah tanggap atau peka terhadap
berbagai kemungkinan yang terjadi. Faktanya, tidak sedikit pula orang-orang
yang menggunakan face book sebagai tindak kejahatan.
Media Belajar
Sebenarnya facebook mempunyai
banyak fungsi bila kita mau memanfaatkannya dengan baik. Selain sebagai situs
pertemanan, facebook juga bisa menjadi media belajar. Banyak juga pihak-pihak
yang masih berpikiran jernih, etis, bermartabat, punya empati, dan peduli
terhadap berbagai fenomena sosial yang terjadi di sekitar kita. Mereka suka
berbagi dan bersinergi dengan pihak lain yang satu visi dan misi. Tukar pikiran
atau diskusi sehat pun terjadi untuk mendapatkan solusi dari suatu masalah.
Jadi tidak perlu berkoar-koar dengan
mengumpat-umpat orang lain. Dengan kepala dingin dan pikiran jernih, persoalan
apa pun akan ditemukan jalan keluar terbaik. Banyak pula grup-grup di jejaring
sosial ini yang memiliki visi positif dan tertentu, misalnya grup menulis, grup
cinta pariwisata, grup alumni suatu sekolah atau lembaga tertentu, grup pecinta
lingkungan, grup di bawah lembaga profesi, dll. Ikut grup-grup yang bisa
menambah teman, wawasan dan pengatahuan. Tidak sedikit postingan yang mengajak
ke hal-hal positif untuk tujuan kebaikan. Banyak pula yang men-share pengetahuan atau informasi penting misalnya lomba-lomba,
pemberian beasiswa, ajak edukatif, dan lain-lain. Jadi, ketika banyak pilihan positif kenapa masih
berkutat pada hal-hal yang negatif. Tidak perlu membebani orang lain dengan
masalah-masalah kita. Tidak perlu emosional ditampilkan dalam status. Jadikan
FB sebagai media belajar, karena ilmu-ilmu yang kita dapat tak terbendung
banyaknya. Jagalah martabat kita sendiri dengan memposting hal-hal yang
positif. Sajikan ide-ide atau
kondisi kita dengan kata-kata yang santun. Pilah dan pilih hal-hal yang dianggap perlu atau
tidak perlu untuk di-posting. Gabunglah dengan grup-grup yang membuatmu lebih
berkembang. Kalau ingin menjadi baik, ”Berkumpullah dengan orang-orang yang
baik”.
Namun demikian, facebook
tetap menjadi sebuah pilihan. Mau dijadikan media belajar atau mau digunakan
sekedar iseng, bahkan bermaksud jahat, semua tergantung yang memakainya. Semua
tentu membawa konsekuensi masing-masing.
7 komentar:
sip sip . yuk nulis dan belajar
makasih buat mr.AG atas tanggapannya. semoga penggunaan fb bisa lebih maksimal lagi dari sekedar untuk curhat dan berbagi gambar profil saja. Amin
yaak, pembelajaran buat yang muda-muda agar dalam memanfaatkan IT bisa mengarah pada tujuan yang positif, makasih.
Bu Eko, mbok blognya diikutkan lomba blog guru BTIK JAteng. bagus kok...
Makasih Mas Yusuf, menurutku masih belumlayak kok. Postingannya masih sedikit, tulisan-tulisanku juga nggak begitu berbobot. Baru tulisan sebatas hobi saja, jadi ya masih berantakan tak bertema sama sekali. Nilisnya saja kalau pas mood dan ada waktu. Tapi...makasih juga sarannya, mungkin lain waktu
Buat Mas Yusuf, maaf, ada salah tulis tuh. Nilisnya = nulisnya.
AssalamuAlaikum wr"wb Allahu Akbar-Allahu Akbar allah mahabesar.
Kenalkan saya IBU ULAN TKI membernya yang kemarin aki brikan nmr 4D
asal dari kota MEDAN, jadi tki di SINGAPUR, mau mengucapkan banyak2
trimakasih kepada KI PALAH yg sdh membantu kami sekeluarga melalui
nmr TOGEL SINGAPUR 4D Keluar hari rabu kemarin
allahamdulillah benar-benar kluar akhirnya dapat BLT Rp.500jt,
sesuai niat kami kemarin KI, klo sdh jackpot, kami
mau pulan kampung buka usaha & berhenti jadi TKI, TKW,
cepek jadi prantauan aki kerena sdh 15 tahun
jadi tkw nga ada perkembangan, jangankan dibilang
sukses buat kirim ke Kampung pun buat keluarga susah KI,
malu KI ama kluarga pulang nga bawah apa2, kita disini hanya
dpt siksaan dari majikan terkadan gaji tdk dikasih, jadi sekali
lagi trimakasih byk buat aki sdh membantu kami, saya tdk bakal l
upa seumur hidup saya atas batuan & budi baik KI PALAH terhadap kami.
Buat sahabat2 tki & tkw yg dilandai masalah/ingin
pulang kampung tdk ada ongkos, dan keadaannya sdh kepepet
tdk ada pilihan lain lg. jangan putus asa, disini kami sdh
temukan solusi yg tepat akurat & trpercaya banyak yg akui ke
ahliannya di teman2 facebook dengan jaminan tdk bakal kecewa,
jelas trasa bedahnya dengan AKI-AKI yang lain, sdh berapa org yg kami
telpon sebelum KI PALAH semuanya nihil, hanya menambah beban, nga kaya
KI PALAH kmi kenal lewat teman facebook sdh terbukti membantu
ratusan tki & tkw termasuk kami yg dibrikan motipasi sangat besar,
demi allah s.w.t ini kisah nyata kami yg tak terlupakan dalam hidup kami AKI,
sekali lagi trimakasih byk sdh membantu kami,skrg kami sdh bisa pulang
dengan membawa hasil.
Jika sahabat2 merasakan hal yang sama dengan kami.
silahkan Hubungi KI PALAH siapa cepat dia dapat,
TERBATASI penerimaan member...wajib 9 member bisa diterimah
dlm 3x putaran.Hubungi 0823 8831 6351 atau kunjungi situs beliau dengan cara klik
>>>>KLIK DI SINI<<<<
Posting Komentar