Karya : Eko Hastuti
Hujan kembali turun
Gemericiknya semakin keras
Tak peduli wajah-wajah ngeri
Hati tersayat petaka banjir
bandang
Yang kepiluannya masih
terngiang
Jantung berdetak kencang
Merenung tubuh – tubuh kaku
menggulung bersama air
Merintih perih tubuh biru
lebam terhantam batu
Yang angkuh menyambut banjir
bandang
Tak peduli jeritan kesakitan
mengerang
Pada jiwa-jiwa melayang